Logo Universitas Negeri Malang (UM) adalah salah satu identitas visual yang sangat dikenal oleh masyarakat luas. Namun, tahukah Anda bahwa logo ini memiliki makna dan filosofi yang mendalam di balik desainnya? Mari kita mengenal lebih dekat logo Universitas Negeri Malang dan mengungkap apa yang sebenarnya tersembunyi di dalamnya.
Pertama-tama, mari kita bahas tentang makna dari logo UM. Logo ini memiliki bentuk segitiga dengan puncak yang menunjuk ke atas, melambangkan cita-cita untuk selalu maju dan berkembang. Menurut Prof. Dr. H. Bisri, M.Pd., Rektor UM, “Logo UM menggambarkan semangat universitas untuk terus berinovasi dan memberikan kontribusi yang positif bagi masyarakat.” Hal ini juga sejalan dengan visi dan misi universitas untuk menjadi pusat pendidikan unggul yang berdaya saing global.
Selain itu, filosofi di balik desain logo UM juga sangat menarik. Logo ini menggunakan warna biru tua dan putih, yang melambangkan kecerdasan, kebersihan, dan ketenangan. Menurut Dr. Ir. Nuhfil Hanani AR., M.Sc., Dekan Fakultas Teknik UM, “Warna biru tua dipilih karena dapat mencerminkan kestabilan dan kepercayaan diri, sementara warna putih melambangkan kesucian dan kesederhanaan.”
Dalam proses perancangan logo UM, tim desain juga mengutamakan unsur keunikan dan kesederhanaan agar logo tersebut mudah dikenali dan diingat oleh masyarakat. Menurut Ahmad Rofiq, seorang desainer grafis yang terlibat dalam pembuatan logo UM, “Kami ingin menciptakan sebuah logo yang tidak hanya estetis, tetapi juga memiliki makna yang dalam dan dapat menginspirasi siapa pun yang melihatnya.”
Dengan mengenal lebih dekat logo Universitas Negeri Malang, kita dapat lebih menghargai nilai-nilai yang ingin disampaikan oleh institusi pendidikan tersebut. Sebagai bagian dari komunitas UM, mari kita terus mendukung dan membanggakan identitas visual yang sudah menjadi simbol kebanggaan bagi seluruh civitas akademika. Semoga artikel ini dapat memberikan wawasan dan inspirasi yang bermanfaat bagi kita semua.
